Juwono, Kevin (2024) Epistemologi Moluska Bruno Latour dan Paradigma Non-Modern Pengetahuan: Bruno Latour’s ’Molluscan Epistemology’ and the Non-Modern Epistemic Paradigm. Diskursus, 20 (1). pp. 98-134. ISSN 1412-3878; e-ISSN 2580-1686
Image (Cover of Diskursus Journal)
CVDiskursus2024-4.jpg - Cover Image Download (1MB) |
|
Text (Article)
Diskursus-KevinJuwono2024.pdf - Published Version Download (681kB) |
Abstract
Kesan bahwa Bruno Latour menolak epistemologi telah membuat pemikirannya kerap dimasukkan ke kategori pascamodernisme dan relativisme. Tulisan ini hendak menunjukkan bahwa kesan tersebut keliru. Sebetulnya sasaran kritik Latour adalah paradigma modern yang mendikotomikan secara absolut antara ontologi dan epistemologi, seperti pada subjek–objek dan alam–masyarakat. Latour memperlihatkan bahwa epistemologi modern itu tidaklah absolut. Caranya, ia memasukkan variabel dua dimensi pada pengutuban satu dimensi, dengan contoh skema generik yang dibuat oleh varian dari mazhab SSK. Konsekuensinya adalah penundaan apriori ontologis, dengan beraneka model kemungkinan skala nilai pada skema. Untuk itu, prinsip simetri dan penggunaan bahasa netral yang dapat mencakupi (penangguhan) pelbagai ontologi agar pengetahuan epistemik dapat diperoleh senyata-nyatanya (seperti kesejajaran manusia—non-manusia, dan aktor—aktan) menjadi penting dalam praktik keilmuan. Di akhir tulisan, penulis memberikan beberapa catatan kritis, serta semacam tawaran sebagai konsekuensi lebih jauh atas pemeriksaan epistemologi Bruno Latour. Kata-kata kunci: epistmeologi, paradigma non-modern, epistemologi moluska, prinsip simetri, meta-modern, aktor-aktan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 01:17 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 01:17 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1925 |
Actions (login required)
View Item |