Epistemologi Pasca-kebenaran dalam Kajian Steve Fuller.

Aritomo, Hendricus (2024) Epistemologi Pasca-kebenaran dalam Kajian Steve Fuller. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, contents, abstract, first chapter, bibliography)
TSS-HENRICUS ARITOMO.pdf - Accepted Version

Download (978kB)

Abstract

Dalam dunia modern saat ini, kredit merupakan salah satu cara pemenuhan kebutuhan hidup manusia mengingat keterbatasan uang yang dimiliki manusia. Dalam penyaluran kredit, masalah yang perlu menjadi perhatian adalah kegagalan pembayaran. Kegagalan pembayaran menimbulkan kredit bermasalah yang bisa berpengaruh kepada kreditur maupun debitur, seperti memburuknya rasio kredit bermasalah kreditur, kehancuran usaha debitur, ancaman kehidupan pribadi debitur, atau bahkan potensi kehilangan nyawa. Mengingat dampak kredit bermasalah yang luas dan mendalam kepada debitur, maka penulisan ini bertujuan memberikan sumbangan pemikiran terkait pengaruh teknik dalam relasi kuasa uang dalam hidup manusia berlandaskan pemikiran Jacques Ellul. Konteks tinjauan adalah studi kasus kredit.Mengacu pada tinjauan tersebut, penulis memberikan pandangan tentang pengambilan keputusan kredit oleh debitur sehingga keputusan pengambilan kredit dilakukan secara lebih rasional dan mendalam. Saat ini, teknik memainkan peranan penting dalam perubahan dari masyarakat yang bersifat tidak sadar (naluriah) menjadi masyarakat yang rasional, cerdas dan sadar. Selain itu, teknik juga mempunyai sifat progresif yang bisa menyebabkan eksploitasi manusia dan mengambil alih fungsi sosial suatu lingkungan yang tidak diperuntukkannya. Selain peran teknik dalam hidup manusia, peranan uang juga juga tidak dapat diabaikan. Uang merupakan suatu benda yang berpengaruh dalam hidup manusia. Uang mewujudkan diri sebagai alat pembayaran, alat tukar, pengukur dan penyimpan nilai. Uang menjadi suatu benda yang berbungan erat dengan kuasa, bersifat impersonal dan tidak spesifik. Uang mempunyai kuasa secara mandiri. Kuasa tersebut disebabkan oleh kekuatan uang yang muncul dari persepsi penerimaan manusia tehadap uang. Mengingat penerimaan manusia terhadap uang, maka faktor distribusi uang menjadi suatu hal penting. Ketidaksamaan distribusi uang menyebabkan munculnya relasi kuasa uang dalam hubungan antar manusia. Salah satu jembatan dalam distribusi uang adalah kredit sehingga relasi kuasa uang menjadi sesuatu yang tidak bisa lepas dalam pemberian kredit. Teknik berpengaruh pada proses kredit. Hal ini terlihat pada penyaluran kredit yang bersifat mekanis. Mekanisasi kredit mengurangi peran manusia sehingga dapat menyebabkan pengabaian nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini menjadi tantangan mengingat dampak kredit bersifat jangka panjang dalam hidup manusia. Teknik mempunyai kecenderungan untuk menemukan secara mandiri suatu proses yang lebih baik dengan meninggalkan hal-hal yang tidak berpengaruh besar. Di satu sisi, uang cenderung akan membawa pada relasi kuasa yang berpotensi menindas pihak yang lemah. Hal ini mendorong manusia untuk melakukan kontrol terhadap pengembangan teknik dalam konteks kredit. Di sisi lain, domuniasi relasi kuasa uang bisa dikurangi dengan pengembangan konsep memberi. Konsep ini melihat bahwa segala sesuatu yang dimiliki manusia merupakan pemberian Tuhan sehingga manusia bisa memberikan kepada manusia lain secara cuma-cuma. Kata-kata Kunci : teknik, uang, masyarakat, kredit, relasi kuasa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)

H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 04 Sep 2024 07:24
Last Modified: 04 Sep 2024 07:24
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1902

Actions (login required)

View Item View Item