Problematika dan Prospek Kehidupan Terfragmentasi pada Zaman Posmodern dalam Perspektif Zygmunt Bauman.

Simbolon, Pormadi (2024) Problematika dan Prospek Kehidupan Terfragmentasi pada Zaman Posmodern dalam Perspektif Zygmunt Bauman. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, contents, abstract, first chapter, bibliography)
TSS-PORMADI.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk menguraikan pandangan Zygmunt Bauman tentang kehidupan terfragmentasi (terpecah-belah) pada masyarakat posmodern, problematika dan prospeknya melalui penelitian kepustakaan. Kehidupan posmodernisme tidak lagi seperti kehidupan pramodern yang kohesif dan diikat oleh tradisi, maupun kehidupan modern yang berbasis aturan rasional, keteraturan, dan prinsip universalitas serta disertai keamanan yang besar tetapi kebebasan sedikit. Posmodernisme muncul sebagai bentuk kritik dan ketidakpercayaan terhadap proyek modernisme yang utilitarian. Kehidupan posmodernisme dikuasai kekuatan pasar dan globalisasi akibat deregulasi dan privatisasi oleh negara. Peran negara berkurang, kehidupan dimediasi pasar. Kebebasan yang sangat besar tetapi keamanan menjadi terancam. Akibatnya, kehidupan dan segala bentuk penciptaan identitas diri menjadi beban individu. Setiap individu mendapat kehidupan mereka terfragmentasi, terpecah menjadi banyak tujuan dan fungsi. Problematika kehidupan posmodern adalah persoalan Unsicherheit (ketidakpastian), ketidakamanan, penuh risiko dan ambivalensi dalam segala bidang kehidupan. Kondisi posmodern harus dihadapi, dan tidak perlu kembali ke era pramodern atau modern. Untuk itu, tanggung jawab moral dari individu sebagai subjek moral dituntut dalam membangun kehidupan bersama di era posmodern. Tanggung jawab moral individu tersebut dinamai Bauman sebagai etika postmodernisme. Sebuah dorongan moral yang muncul dari dalam diri, bukan karena ancaman sosial atau regulasi dari luar dirinya. Kata-Kata Kunci: kehidupan terfragmentasi, problematika, ambivalensi, ambiguitas, pramodern, etika posmodern, modernitas padat, modernitas cair, turis, gelandangan, konsumen cacat (flawed consumers), seduction, repression, makhluk bermoral (moral beings), Unsicherheit (ketidakpastian).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 04 Sep 2024 07:24
Last Modified: 04 Sep 2024 07:24
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1900

Actions (login required)

View Item View Item