Guinadi, Vega and -, Mulchand and -, Suryadi and Tukiran, Martinus (2024) Simon Weil: Kebebasan dalam Dunia yang Deterministik. Jurnal Filsafat Indonesia, 7 (2). pp. 351-359. ISSN E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990
Text (Journal Article)
FilsafatIndonesia-VegaGuinadiETC.pdf - Published Version Download (232kB) |
Abstract
Konsep "kebebasan" dalam filsafat memiliki banyak interpretasi dan varian tergantung pada kerangka pemikiran filsafat yang diikuti oleh para pemikirnya. Secara umum, kebebasan merujuk pada kemampuan individu untuk bertindak, berpikir, dan membuat keputusantanpa adanya pembatasan atau tekanan yang tidak diinginkan. Permasalahan dari kebebasan dan necessity(atau determinisme) merupakan salah satu dari permasalahan filosofis yang paling luas diperdebatkan. Permasalahan itu muncul dalam sejarah manusia ketikamanusia mempertanyakan apakah tindakannya mungkin terdeterminasi oleh faktor-faktor yang tidak mereka ketahui dan berada di luar kendali atau kekuasaan merekasehingga kebebasan manusia sesungguhnya terdeterminasi atau terbatas. Artikel ini bertujuan untuk meneliti dan membahas pemikiran Simone Weil, seorang filsuf dan aktivis Sosialis Prancis abad ke-20, yang mengidentifikasi tiga jenis necessityyang memengaruhi kebebasan manusia dalam konteks dunia yang deterministik ini dan bagaimana manusia dapat menjadi bebas di masing-masing necessityitu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan dan analisis pustaka, dengan tujuan untuk menunjukkan, melalui analisis terhadap tulisan-tulisan Weil dan pemikiran filsafatnya, bagaimana Weil menyintesiskan ide kebebasan dengan penerimaan terhadap keterbatasan manusia. Hasil penelitian menunjukkan pandangan unik Simone Weil yang menghadirkan konsepsi kebebasan yang melibatkan kesadaran, tanggungjawab, dan transformasi diri di dalam dunia yang deterministik. The concept of "freedom" in philosophy has many interpretations and variants depending on the framework of philosophical thought followed by its thinkers. In general, freedom refers to an individual's ability to act, think, and make decisions in the absence of unwanted restrictions or pressures. The problems of freedom and necessity (or determinism) are among the most widely debated philosophical problems. This problem arises in human history when people question whether their actions may be determined by factors unknown to them and beyond their control or power, so that human freedom is actually determined or limited. This article aims to examine and discuss the thought of Simone Weil, a 20th-century French Socialist philosopher and activist, who identifies three types of necessity that affect human freedom, in the context of this deterministic world and how men can become free in every kind of necessity. The method used in this study is literature review and analysis, with the aim of showing, through analysis of Weil's writings and philosophical thought, how Weil synthesizes the idea of freedom with acceptance of human limitations. The results show Simone Weil's unique view that presents a conception of freedom that involves awareness, responsibility, and self-transformation in a deterministic world. Keywords: Simon Weil, Freedom, Necessity, Determined World.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 07:24 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 07:24 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1897 |
Actions (login required)
View Item |