Setyo Wibowo, Augustinus (2020) Demokrasi sebagai Kamp Konsentrasi. Giorgio Agamben: Filsafat Politik dan Kritik. BASIS, 69 (03-04). pp. 4-10. ISSN 0005-6438
Text (Artikel majalah ilmiah populer)
Basis20.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Dalam demokrasi, menurut Agamben, semua warga negara dianggap berpotensi menjadi teroris. Pemaksaan metode biometri (pada paspor) adalah pembinatangan terhadap warga negara. Mirip rezim komunis Uni Soviet yang selalu berteriak mengingatkan warganya "revolusi belum selesai", sehingga harus terus bertempur, demokrasi saat ini pun demikian. Namun, apa yang dilakukan Gubernur Jakarta yang merevitalisasi trotoar di Cikini Raya untuk nantinya mengundang PKL berjualan? Warga jadi pusing. Kalau gubernur (pemerintah) sendiri menabrak aturan, lalu bagaimana? Tiba-tiba warga terlempar ke state of confusion karena sebuah aturan dibuyarkan oleh pemangkunya sendiri.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | Th.M. Admin Driyarkara |
Date Deposited: | 22 Mar 2021 02:35 |
Last Modified: | 22 Mar 2021 02:35 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/188 |
Actions (login required)
View Item |