Setyo Wibowo, Augustinus (2023) Mewaspadai Neofeodalisme. Basis, 72 (11-12). pp. 12-31. ISSN 0005-6138
Other (Cover, Contents, article)
BASIS72-11.PDF - Published Version Download (5MB) |
Abstract
Tak mudah membicarakan kebenaran dalam politik. Ruwet. Setiap orang merasa pilihannya yang paling benar, dan untuk itu, mereka siap bertempur membela pujaannya. Saat memilih seorang politis, kita sadar bahwa ia manusia. Dan berbicara tentang manusia, kita semua paham bahwa manusia selalu berubah. Padahal, kebenaran bersifat absolut dan universal. Jadi, karena hanya memilih seorang manusia, pilihan politik memang tak ada urusannya dengan kebenaran. Kalau kebiasaan tidak fair ini dilakukan orang seorang yang memiliki kuasa penuh atas TNI, Polri, dan birokrasi pemerintahan, bukankah ini mengingatkan kita akan cara-cara Orde Baru memenangkan pemilihan umum? Dengan mencederai aturan main demokrasi, bukankah demokrasi sendiri yang sedang dimatisurikan? Ini bahaya, karena kalau hukum adalah hukum dari yang berkuasa, dan bukan wujud keadilan, maka masyarakat bisa kacau. Memilih seorang presiden tidak bisa enteng-entengan. Anda harus melihat rekam jejak, berpikir keras menggunakan rasio sebelum menjatuhkan pilihan. Kalau Anda mengandalkan kultus pada seseorang (dengan jargon tegak lurus pada Jokowi), apakah Anda yakin bahwa produk pilihan Anda akan lurus seperti Jokowi? Wallahualam. Dan sebaliknya juga benar, orang yang pandai berhitung tidak selalu dengan sendirinya bermoral baik! Banyak orang pintar justru melakukan plagiarisme, korupsi, atau bahkan menjadi ulama tanpa hati nurani! Banyak orang agamis, dengan pengetahuan teologi hebat, justru korup. Kelicikan semua orang yang berprosisi ideologis adalah mengaitkan kebenaran dengan kebaikan dan kesalahan dengan kejahatan! Sangat tidak mungkin sebenarnya bersikap ideologis dalam sebuah situasi yang sangat cair. Jangan-jangan sikap ideologis ini hanya cermin untuk kecenderungan kita yang feodal.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Program Sarjana > Program Studi Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 02:59 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 02:59 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1285 |
Actions (login required)
View Item |