Rea, Helena E. (2023) Keadilan Menurut Axel Honneth. Jurnal Dekonstruksi, 10 (01). pp. 18-33. ISSN 2774-6828; 2797-233X
Text (Journal Article)
JD10-1 Helena.pdf - Published Version Download (350kB) |
Abstract
Tulisan ini ingin menunjukkan pandangan Axel Honneth tentang keadilan. Berbasis pada teori pengakuan dan kebebasan sosial, Honneth mendorong manusia mencapai moral etis dan nilai keadilan. Hidup bersama yang harmonis mensyaratkan terpenuhinya tiga unsur dalam teori pengakuan, yakni cinta, hukum, dan solidaritas. Masyarakat berhak membatasi kebebasan seseorang, sejauh tujuannya adalah menjamin hak-hak anggota masyarakat lainnya dan demi kepentingan dan kemajuan bersama. Sayangnya, institusi etis masih dipandang sebagai ‘penjara’ bagi individu terkait dengan kebebasan. Berbasis pada norma etis dan kebebasan sosial, suatu masyarakat dapat mencapai kondisi keadilan sosial. Masing-masing individu yang berada dalam komunitas etis menyadari motif unik dan intensi dalam mengakomodasi peran dan obligasi sosialnya. Keywords: pengakuan, kebebasan, keadilan sosial, Sittlichkeit, moral etis.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 02:59 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 02:59 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1281 |
Actions (login required)
View Item |