Damayanti, Cicilia (2023) Salah Kaprah terhadap Konsep Keperawanan. Gita Sang Surya, 18 (2). pp. 39-47. ISSN 1978-3868
Text (Journal Article)
2023-GITA-Damayanti.pdf - Published Version Download (6MB) |
|
Text (Journal Cover Image)
2023-GITA-cv.pdf - Cover Image Download (3MB) |
Abstract
Orang tua berperan penting dalam memberikan pendidikan seksual kepada anak. Pendidikan seksual komprehensif membantu anak untuk memahami pentingnya mencegah pelecehan seksual dan kesehatan seksualitas. Apakah pendidikan masih terpusat tentang keperawanan? Dari berbagai sumber tidak ditemukan pembahasan yang tegas tentang keperawanan. Satu hal yang pasti adalah pendidikan seksual ini berpusat pada keselamatan anak dan mencegah dari kejadian yang tidak diinginkan. Istilah keperawanan seharusnya terpusat pada pemahaman tentang kekuatan dan kemandirian seseorang untuk menjadi dirinya sendiri. Sejarah yang menarik ini hendaknya menunjukkan bahwa konsep keperawanan sejak zaman dahulu sampai sekarang belum banyak berubah di beberapa negara. Meskipun belakangan ini konsep tentang keperawanan mulai dipertanyakan antara peranan fisik, konsepnya dalam hubungan LGBTQ, dan konsep debut seksual atau kapankah sekiranya orang melakukan hubungan seks untuk pertama kali. Di samping itu sejarah mengajarkan kepada kita bahwa konsep keperawanan sejak zaman dahulu hingga sekarang tidak lebih dari sekedar mitos belaka.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 08:06 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 08:06 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1239 |
Actions (login required)
View Item |