The Great Chain of Being dan Antroposentrisme Ekologis: Sebuah Kajian Kritis Berdasarkan Metafisika Thomas Aquinas tentang Struktur Esensi dan Eksistensi

Kuntag, Paulina (2022) The Great Chain of Being dan Antroposentrisme Ekologis: Sebuah Kajian Kritis Berdasarkan Metafisika Thomas Aquinas tentang Struktur Esensi dan Eksistensi. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, Contents, Abstract, First Chapter, Bibliography)
PaulinaKuntag.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Apakah filsafat Thomas Aquinas mengandung atau membenarkan teori the great chain of being dan antroposentrisme ekologis? Pertanyaan ini menuntun kepada upaya memahami perbedaan pendapat antara Lovejoy dan Blanchette mengenai teks-teks Aquinas dalam hubungan dengan teori the great chain of being. Lovejoy mengklaim bahwa kosmologi Aquinas tentang alam semesta dan susunannya mengandung konsep the great chain of being, tetapi Aquinas jatuh ke dalam kontradiksi: prinsip kelimpahan dan keniscayaan bertentangan dengan kehendak bebas. Kontradiksi ini dipecahkan oleh Blanchette: pada Aquinas penciptaan terjadi karena kehendak bebas Tuhan, sedangkan kebaikan ilahi secara niscaya mengalir kepada ciptaan-ciptaan aktual. Pertanyaan di atas juga menuntun kepada perbedaan pendapat antara Jenkins dan Benzoni mengenai paham antroposentrisme dalam pemikiran Aquinas. Jenkins berpendapat bahwa bagi Aquinas dunia ciptaan menjadi ikon kehadiran sang Pencipta dan karena itu pelestarian alam menjadi tanggung jawab manusia. Benzoni justru menemukan antroposentrisme dalam pemikiran Aquinas . Tesis ini menggunakan struktur esensi-eksistensi dalam metafisika Aquinas sebagai perspektif untuk menilai perbedaan pendapat di atas. Seperti dijelaskan Aquinas, alam semesta diciptakan dengan kehendak Tuhan dan dengan itu dapat dinyatakan bahwa ciptaan-ciptaan berpartisipasi dalam Tuhan secara terbatas menurut esensi masing-masing. Maka, menurut Aquinas setiap pengada terdiri dari susunan esensi dan eksistensi (esse). Sebagai ciptaan setiap pengada ditata dalam penyeleggaraan ilahi untuk kembali kepada Tuhan, itu berarti tujuan penciptaan manusia dan non-manusia tidak berakhir di dunia ini. Pada akhirnya, bagi Aquinas Tuhan adalah sumber dan tujuan bagi seluruh ciptaan. Kata-kata kunci: The Great Chain of Being, Antroposentrisme, Keniscayaan, Kehendak Tuhan, Esse (Tuhan), Essentia (esensi), Eksistensi, Prinsip kelimpahan, Pelestarian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 06 Sep 2023 04:35
Last Modified: 06 Sep 2023 04:35
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1226

Actions (login required)

View Item View Item