Gereja dan Homoseksualitas: Investigasi Konsep Finalitas dan Kehendak Bebas dalam Menilai Homoseksualitas.

Adiwenanto Widyasworo, Albertus (2022) Gereja dan Homoseksualitas: Investigasi Konsep Finalitas dan Kehendak Bebas dalam Menilai Homoseksualitas. Masters thesis, Driyarkara School of Philosophy.

[img] Text (Titlepage, Contents, Abstract, First Chapter, Bibliography)
AlbertusAdiwenanto.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Konsep finalitas dan kehendak bebas dalam menilai homoseksualitas Gereja Katolik memiliki tegangan terhadap konsep penghormatan terhadap martabat pribadi homoseksual dan kesulitan dalam penerapan pastoral. Konsep finalitas yang menitikberatkan pada pro-kreasi biologis menjadi tidak terlalu cocok ketika di saat yang sama Gereja mengatakan bahwa pribadi homoseksual merupakan pribadi yang bermartabat. Konsep kehendak bebas menemukan tantangan dalam penerapan konversi orientasi dan abstinensi total. Tesis ini ditulis dengan tujuan untuk melakukan investigasi konsep finalitas dan kehendak bebas dalam memahami homoseksualitas. Investigasi ini diharapkan menghasilkan temuan konsep-konsep alternatif tentang finalitas dan kehendak bebas yang memperkaya konsep finalitas dan kehendak bebas Gereja Katolik dalam menilai homoseksualitas. Metode penelitian yang kami gunakan adalah penelitian pustaka, observasi, Focus Group Discussion, tafsir Kitab Suci historis kritis, filologi dan etimologi. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa Konsep finalitas alternatif berpusat pada pro-kreasi relasional etis. Konsep kehendak bebas alternatif menunjukkan bahwa pribadi homoseksual tidak memiliki kebebasan kehendak yang penuh terutama dalam mengidentifikasi orientasi seksual dan dalam mengekspresikan seksualitas. Dalam perkembangan tafsir Kitab Suci, para ekseget menemukan metode yang berbeda dalam menafsirkan teks-teks yang terkait dengan homoseksualitas. Metode pembacaan ini melahirkan sebuah pemaknaan alternatif terhadap isu homoseksualitas yang tertulis dalam Kitab Suci. Pendekatan moral Charles E Curran, moral gradualism, menunjukkan bahwa homoseksualitas dikompromi sejauh berada dalam proses transendensi moral. Pendekatan moral John J Mcneill, impossibilium nulla obligatio est, menunjukkan bahwa eksistensi homoseksualitas diterima utuh dan tidak dibebankan tuntutan moral. Sebagai kesimpulan kami menemukan bahwa konsep finalitas dan kehendak bebas alternatif memperkaya wawasan Gereja Katolik dalam menilai homoseksualitas. Untuk memperkaya topik yang telah kami sajikan dalam tesis ini, kami menyarankan penelitian yang lebih mendalam dan berfokus kepada salah satu tema bab yang ada dalam tesis ini seperti Kitab Suci, moral, pandangan Magisterium dan pelayanan pastoral. Kata-kata kunci: Gereja, homoseksualitas, finalitas, kehendak bebas, pro-kreasi, pro-kreasi biologis, pro-kreasi relasional etis, moral, antropologi, Kitab Suci, sains, personalisme, determinasi biologis, determinasi psikologis, transendensi moral, moral gradualism, impossibilium nulla obligatio est.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion

H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat
Depositing User: ThM .-
Date Deposited: 06 Sep 2023 04:09
Last Modified: 06 Sep 2023 04:09
URI: http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1219

Actions (login required)

View Item View Item