Sunaryo, - (2023) (Inter-) Relasi Kekuasaan dan Kebenaran Menurut Michel Foucault. Jurnal Dekonstruksi, 9 (3). pp. 31-35. ISSN 2774-6828; 2797-233X
Text (Journal Article)
JD93-RelasiKekuasaan.pdf - Published Version Download (226kB) |
Abstract
Apakah ada hubungan antara kebenaran dan kekuasaan? Dalam pandangan Michel Foucault, filsuf Perancis (1926-1984): tentu saja ada! Kekuasaan di sini tidak hanya dimaknai dalam arti kekuasaan politik. Kekuasaan juga ada pada institusi-institusi pengetahuan yang kemudian disebut sebagai kekuasaan epistemik. Kekuasaan di sini lebih dimaknai sebagai kekuatan yang mengatur dan mendefinisikan kebenaran. Ia ada di mana-mana. Ia bisa datang dari luar (eksternal) dan juga bisa datang dari dalam (internal). Kehadiran kekuasaan yang ada di mana-mana ini, bagi Foucault, tidak perlu disangkal. Namun ia mengingatkan bahwa relasi kekuasaan dan kebenaran bukanlah relasi satu arah. Keduanya memiliki hubungan saling memengaruhi. Di sini, ia menekankan peran para intelektual dan kritikus dalam inter-relasi antara kekuasaan dan kebenaran. Menurutnya, kebenaran tidak boleh bersemayam hanya pada satu kekuasaan. Ragam kekuasaan perlu bertempur dalam mendefinisikan kebenaran (battle for truth). Pertempuran itu barangkali tidak akan pernah usai. Keywords: Kekuasaan, Kebenaran, Pengetahuan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) A General Works > B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Pascasarjana Filsafat |
Depositing User: | ThM .- |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 03:59 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 03:59 |
URI: | http://repo.driyarkara.ac.id/id/eprint/1187 |
Actions (login required)
View Item |